World Animal Day dimulai tahun 1931dari sebuah acara pertemuan para ahli ekologi di Florence, Italia. Saat itu mereka menyoroti keadaan hewan liar semakin terancam di kehidupan mereka di alam. Sejak saat itu perhatian tidak hanya ditujukan bagi hewan liar namun seluruh hewan yang ada di bumi terutama terkait kesejahteraan hewan (Animal Welfare).
Asas Animal Welfare meliputi :
- Freedom from thirst and hunger
- Freedom from discomfort
- Freedom from pain, injury, and disease
- Freedom to express normal behavior
- Freedom from fear and distress
Banyak bentuk kepedulian akan keadaan hewan baik hewan kesayangan, hewan liar hingga hewan yang digunakan untuk percobaan namun..kenapa masih banyak perburuan satwa? Mengapa pula masih banyak satwa di dalam penangkaran yang hidupnya sangat memprihatinkan? Banyak terjadi pembunuhan spesies hewan tertentu saat terjadi peningkatan wabah penyakit berasal dari hewan seperti kasus Avian Influenza dan Rabies. Mengapa juga satwa dijadikan seperti manusia?? seperti kasus orang utan dijadikan petinju dan diadu sesamanya.
Perlu usaha dan kerjasama dari berbagai pihak dan tak sedikit pula berkaitan dengan kebijakan politik, organisasi tertentu dan pemerintahan serta aturan adat. Tetapi optimisme tetap harus dibangun. Makin banyak organisasi pecinta satwa yang menyuarakan fakta bahwa hewan membutuhkan manusia demi kelangsungan hidupnya dan tentunya hewan dan manusia adalah komponen tak terpisahkan untuk dapat mencapai kehidupan yang lebih baik. Semoga suatu saat tercipta suatu edukasi menyeluruh agar manusia dan hewan hidup dalam lingkungan yang kondusif. Ingat, manusia-hewan-tumbuhan adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan YME dan Tuhan menitipkan bumi ini pada manusia untuk dijaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar