8 makanan berbahaya bagi hewan peliharaan

Salam Hangat...

Jikalau sebelumnya kami pernah membahas 5 makanan berbahaya pada anjing, kami melengkapinya dengan 8 jenis makanan yang berbahaya bagi hewan peliharaan baik itu kucing ataupun anjing. Berikut ke 8 makanan tersebut.

1. Anggur (mentah) dan kismis. Termasuk diantaranya kismis yang terdapat didalam kue, sereal ataupun jenis kudapan lainnya. Pada anjing dan kucing akan memicu kejadian gagal ginjal dengan gejala frekuensi urinasi meningkat, muntah dan lemas antara 1-4 hari. Segera rangsang mereka untuk muntah bila memang mereka memakan atau tidak sengaja memakannya. Norit/karbon aktif untuk pertolongan pertama.
2. Kafein. Selain terdapat pada minuman teh dan kopi, kafein juga terdapat pada minuman bersoda dan pil diet. Dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah, muntah,diare, hewan menjadi hiperaktif hingga kejang. Berikan obat penenang dan norit/karbon aktif sambil membawanya ke dokter hewan.
3. Coklat dan buah kakao. Terdapat senyawa theobromine yang masih satu golongan senyawa kimia kafein, yang bersifat toksik pada hewan. Banyak dijumpai di coklat masak (coklat bahan baku utama dalam pembuatan kue/roti/makanan manis lainnya). Menyebabkan gejala serupa yang dialami saat hewan mengalami intoksikasi terhadap kafein. Selain itu bisa juga menyebabkan radang pankreas yang diakibatkan tingginya kandungan lemak pada coklat tersebut.
4. Xylitol. Pengganti gula pada makanan pada permen karet bebas gula. Menurut penelitian kucing masih memiliki toleransi terhadap xylitol tapi tidak pada anjing yang dapat mengakibatkan kerusakan pada hati(liver). Sifat intoksikasinya pada anjing cukup cepat, antara 10-15 menit anjing akan mengalami Hipoglikemia (penurunan gula darah) yang mengakibatkan kehilangan koordinasi, yang kemudian kejang lalu pingsan. Anjing harus dirangsang untuk muntah dan pengganti cairannya diberikan melalui jalur intravena.
5. Bawang merah dan Bawang putih. Baik pada anjing maupun kucing dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah. Hewan akan mengalami pucat dan lemas. Pemberian norit/karbon aktif dapat membantu sebelum dibawa ke dokter hewan.
6. Ragi dalam adonan roti(roti setengah jadi/belum diproses). Keadaan didalam saluran cerna hewan yang cocok dengan tempat berkembangnya ragi menyebabkan ragi tersebut terus berkembang dan mengakibatkan pelebaran dalam saluran cerna atau bisa dikatakan hewan tersebut akan mengalami kembung. Apabila kondisi tersebut terus berlangsung maka ragi tersebut akan memproduksi alkohol dan hewan juga akan mengalami keracunan akibat alkohol yang diproduksi ragi tadi. Hewan selain akan mengalami peningkatan tekanan darah, peningkatan denyut jantung, kolaps dan shock terkadang nafas hewan akan berbau seperti bau alkohol yang lantas diikuti dengan penurunan tekanan darah, penurunan suhu tubuh kejang dan kegagalan pernafasan. Segera bawa ke dokter hewan karena selain harus dikeluarkan seluruh isi pencernaan hewan juga akan diberikan terapi cairan dan bantuan pernafasan.
7. Alkohol. Selain terkandung dari minuman, ragi dalam adonan roti, juga terdapat pada kudapan yang biasanya menggunakan alkohol jenis rhum. Gejala dan penanganan seperti pada poin 6 diatas.
8. Makanan berkadar lemak tinggi. Mentega, camilan yang digoreng, potongan daging merupakan contoh makanan mengandung lemak. Lebih rentan dialami oleh anjing terutama pada breed Miniature Schnauzers. Dapat menyebabkan radang pankreas bila kondisi bersifat kronis. Umumnya hewan menunjukkan gejala mual dan muntah, lemas, diare dan tidak nafsu makan. Anjing akan mengalami sakit daerah abdominal. Berikan antasida untuk menurunkan rasa mual sebagai pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter hewan.

Tulisan ini kami buat untuk melengkapi tulisan sebelumnya mengenai makanan yang bersifat toksik/racun/berbahaya bagi hewan. Pastikan anda selalu waspada akan apa-apa saja yang hewan anda makan supaya anda bisa menceritakan dengan jelas saat membawanya ke dokter hewan dan terapi yang diberikan akan tepat sasaran. 

Sumber : veterinaryteam.dvm360.com