Kenapa si kucing terus menggaruk telinganya?

Salam Hangat..

Rasa gatal didalam telinga merupakan satu alasan mengapa kucing terus menggaruk telinganya, tetapi apakah yang menyebabkan rasa gatal tersebut? Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Allergic skin disease. Penyakit kulit yang ditimbulkan oleh alergen (pemicu timbulnya alergi) yang bisa disebabkan oleh pinjal(kutu), makanan, perubahan suhu lingkungan, atau kontak dengan alergen lain yang tersebar di udara.
2. Infeksi jamur. Merupakan hasil infeksi sekunder dari reaksi alergi berkepanjangan yang tidak teratasi dengan baik.
3. Infeksi tungau. Tungau atau parasit mikroskopis dari spesies Otodectes cynotis. Perlu pemeriksaan kotoran telinga kucing dibawah mikroskop sebagai penegak diagnosa.
4. Infeksi bakteri. Sama halnya dengan infeksi jamur yang merupakan hasil dari infeksi sekunder penyakit didalam telinga yang tidak segera teratasi dengan baik.
5. Benda asing. Segala sesuatu yang menyumbat di dalam saluran telinga, seperti kotoran telinga yang lama tidak pernah dibersihkan, yang mana reaksinya beragam mulai dari rasa gatal hingga sakit akibat kucing terus menggaruk sehingga merusak jaringan sekitar kulit telinga.

"gambaran telinga kucing yang sehat"

 "kulit sekitar telinga yang terlalu sering digaruk hingga luka, untuk menghindari ini pastikan kuku kucing rutin dipotong sehingga tidak melukai saat kucing mulai menggaruk."

Ada baiknya saat melihat kucing menggaruk telinganya dengan frekuensi terlalu sering, segera cek dalam telinganya, amati warna kotoran telinganya, jikalau telinga kotor, berminyak dan bau maka kemungkinan sudah terbentuk infeksi sekunder. 

Segera bawa ke dokter hewan sebelum infeksi sekunder masuk lebih dalam hingga mencapai ke gendang telinga dan tentunya menyebar keseluruh tubuh melalui aliran darah. 

Biasanya dokter hewan akan membawakan tetes telinga untuk luka yang sudah mencapai bagian tengah telinga, coba berikan dengan cara handle sebagai berikut.

"pastikan obat tetes mencapai bagian dalam dan tidak terbuang keluar akibat reaksi kucing saat tetesan obat memasuki telinganya"

"segera setelah obat tetes telinga berhasil masuk, tahan kepala kucing agar tidak bergerak dan pijat bagian dasar telinga untuk sekali lagi memastikan obat terdistribusi hingga ke dalam saluran telinga"