Jumat, 23 November 2012

Stress Pada Hewan Kesayangan

Salam Hangat...

Mungkin kita sering mengeluh "hari ini bete banget..stress nih!" sama halnya dengan hewan kesayangan, mereka dapat juga merasakan hal serupa.. mereka bisa bosan sehingga berakibat dapat menurunkan nafsu makan dan lain sebagainya. Jika kondisi tidak sesuai dengan kebiasaan mereka, hewan kesayangan kita pun bisa menjadi stress dan kemudian akan mempengaruhi kondisi kesehatan mereka. 

Sebenarnya macam-macam penyebab stress itu apa aja, sih
  • berada dalam perjalanan dekat/jauh.
  • sakit dan masa penyembuhan.
  • masa kawin. 
  • hamil dan melahirkan serta menyusui.
  • pindah lingkungan baru dan kedatangan hewan peliharaan baru.
  • berada di penitipan hewan atau dirawat oleh pemilik yang berbeda.
  • suhu lingkungan yang terlalu tinggi (heat stress).
  • pasca vaksinasi.
  • saat dimandikan (terutama kucing).
  • terlalu lama dikandangkan atau bahkan tidak pernah dikeluarkan dalam kandang.
  • pergantian komposisi pakan atau mengganti makanan yang berbeda sama sekali dari biasanya.
Lalu apa tandanya kalau hewan kesayangan kita sedang stress?
  • nafsu makan menurun sampai tidak mau makan sama sekali.
  • aktivitas minim, lebih sering tidur.
  • bulu rontok lebih banyak dari biasanya.
  • buang kotoran diluar litter box (terutama kucing).
  • merusak beberapa perabot rumah (terutama anjing yang ditinggal sendirian dirumah).
  • demam, diare, bersin, dan muntah. bila sudah berada di tahap ini harap segera berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat.
Apa yang harus kita lakukan saat hewan kesayangan kita menunjukkan gejala stress?

Perlu diingat, penanganan menyesuaikan dengan penyebab.
  • Perjalanan: sediakan ruang khusus setelah ia tiba, siapkan air bersih dan wetfood atau makanan yang biasanya ia makan bila memang ia berkenan untuk segera makan. Beberapa individu hewan ada yang bisa bertoleransi baik dengan perjalanan jauh sehingga sesampainya ditempat tujuan ia akan langsung bersedia makan seperti biasa. Ada juga individu hewan yang sama sekali tidak mau makan dengan nafas terengah-engah, berliur dan bahkan lemas. Untuk kondisi terakhir sebaiknya langsung minumkan air dan boleh ditambahkan madu cukup 1 sendok teh dan hubungi dokter hewan terdekat.
  • Anggota baru: maksudnya adalah kedatangan hewan peliharaan baru. Coba pisahkan hewan yang baru datang tersebut dalam kandang. Biarkan hewan peliharaan anda yang pertama tersebut mengenalinya dan coba kumpulkan mereka secara bertahap dalam 1 ruang khusus. Bila hewan yang lama berkenan tentunya saat didekati oleh hewan baru tersebut ia tidak akan marah atau lari bersembunyi, kan? :) Perlu diingat, hewan juga bisa merasa iri akan hewan yang baru datang tersebut dan mungkin saja ia akan ngambek sehingga mendadak tidak mau makan sampai bahkan mungkin sakit, maka segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ada baiknya memisahkan hewan yang lama dari yang baru, untuk mengamati status kesehatan masing-masing, dikuatirkan hewan baru membawa penyakit tertentu yang mungkin dapat menular pada hewan yang lama.
  • Lingkungan baru: saat ia baru saja datang di rumahnya yang baru, bebaskan ia, beri ia kesempatan mengenali lingkungan barunya sampai ia menemukan ruangan yang nyaman baginya. Atau bila memang anda sudah menyiapkan ruangan khusus, sebaiknya ruangan tersebut dibersihkan dengan desinfektan dan harus memiliki sirkulasi udara dan cahaya yang baik.
  • Kondisi hamil-melahirkan-menyusui: bisa dibantu dengan memberi tambahan multivitamin. Mempersiapkan hewan yang akan melahirkan bisa dibaca disini. :)
  • Masa kawin: ini berkaitan dengan siklus hormon. Terutama bagi yang hanya memiliki 1 ekor hewan peliharaan, carikan ia "jodoh". Biasanya hewan yang sedang dalam masa kawin bisa sampai tidak mau makan sama sekali. Usai masa kawin maka ia akan kembali seperti biasa. Beberapa penyebab hewan tidak mau makan yang lain bisa dibaca disini. Bagi yang tidak menginginkan hewannya berkembangbiak, konsultasikan dengan dokter hewan tentang prosedur sterilisasi untuk hewan tersebut.
  • Pasca vaksinasi: seperti anak kecil yg usai vaksinasi, hewan juga bisa rewel akibat tubuh yang bereaksi dengan vaksin tersebut. Multivitamin dapat membantu meminimalkan efek pasca vaksinasi dan perlu diingat, pastikan hewan sehat saat akan dilakukan vaksinasi.
  • Menitipkan hewan: jika memang ia harus dititipkan sertakan semua yang membuatnya nyaman(kandang/alas/mainan). Bila memang hewan kesayangan anda tipe yang terlalu manja sementara anda harus meninggalkannya dengan orang lain, sempatkan untuk menelpon dan minta orang yang merawat untuk memberikan telpon anda pada hewan anda agar ia dapat mendengar suara anda. ;)
  • Hewan yang dikandangkan: beri kesempatan mereka bermain diluar kandangnya antara 1-2 jam. Ajak mereka bermain sambil menyisir bulunya. Sempatkan juga membersihkan telinga, potong kuku,  dan amati keadaan kulit-bulu mungkin terdapat kutu/luka. Cara memotong kuku yang benar bisa dibaca disini. Tentunya ini juga bisa memperat ikatan antara hewan dan pemiliknya. ;)
  • Suhu lingkungan yang terlalu tinggi: beberapa hewan dengan bulu yang tebal dan panjang tentunya akan menderita bila berada dalam suhu/cuaca yang panas dan lembab. Bila anda tak ingin hewan anda menjadi stress karena hal tersebut maka sebagai konsekuensinya hewan tersebut harus diletakkan di ruangan dengan penyejuk udara atau berada dalam ruangan dengan yang baik pergantian aliran udaranya. Jika anda tetap memaksa mereka berada dalam ruangan yang sempit/lembab maka bisa menyebabkan kerontokan bulu, pertumbuhan jamur, dan gangguan metabolisme tubuh lainnya.
  • Pergantian menu makanan: pernah kita jumpai hewan kita menjadi diare dan terdapat bercak darah pada fesesnya. Itu bisa saja terjadi bila kita memberi mereka menu makanan yang berbeda sama sekali dari apa yang biasa ia makan karena sistem pencernaan mereka belum terbiasa dengan komposisi makanan yang baru tersebut. Disarankan saat kita ingin mengganti menu/merk makanan untuk hewan kesayangan kita, campurkan dengan makanan yang biasa ia makan dengan pola 1(baru):3(lama) - 2(lama):2(baru) - 3(baru):1(lama) lalu barulah beri ia makanan yang baru tanpa makanan yang lama. Namun ada juga individu hewan yang tidak memerlukan proses pencampuran tersebut.
  • Memutar musik klasik/musik yang tenang dipercaya bisa menurunkan stress pada hewan kesayangan.
Demikian beberapa penjelasan dari kami terkait stress yang terjadi pada hewan kesayangan. Semoga dapat membantu dan bila ada pertanyaan silahkan follow akun twitter kami @dokterhewanku.