Rabu, 28 Desember 2011

Dog Deserves Happiness Too.. A True Story from Dog Lover :)

Salam Hangat...


Ini adalah kisah milik followers kami di twitter @deSz_HAF tentang bagaimana beliau memutuskan untuk menjadi seorang volunteer dog shelter di Tbilisi, Georgia. Sengaja kami sampaikan potongan tweet beliau agar segala kata-kata didalamnya dapat menjadi pembelajaran kita bersama.

Awalnya terjun kedunia benar2 tanpa disangka2. I am dog lover, tapi saya berasal dari keluarga muslim yg strict, dimana community yang selalu menganggap anjing itu hewan yang HARAM dan NAJIS, Saya pernah mencoba untuk mengalihkan perhatian dengan mencoba menyukai kucing.


tetapi tetap mereka tidak bisa mengalahkan kecintaan saya terhadap anjing, Juni 2010 takdir membawa kami ke vietnam, kebetulan suami dapat project di kota Thaibinh, negara dimana orang dengan lezatnya menyantap anjing dan kucing.


kebetulan sekali 100 m dari rumah kami adalah restaurant yang menghidangkan menu daging anjing dan kucing, 2 Maret 2011 saya masih ingat sekali, jam 11 siang, saya melihat anak anjing umur 11 bln bermain2, di halaman restaurant ini. Langsung saat itu saya membayangkan puppy ini dihidangkan diatas meja dlm bentuk soup.

tak sadar air mata saya menetes. Bagaimanapun caranya saya mau adopsi puppy ini, kebetulan saat itu winter di Thaibinh, saya bergegas ke rest tsb, mencari tau ttg puppy yg baru saya lihat, pemilik shelter menawarkan 25 usd ke saya kalau saya mau membeli puppy ini, tanpa pikir panjang saya terima tawaran dia. Puppy tsb kami namakan Laila.


 Juni 2011 takdir membawa kami kembali ke Tbilisi-Georgia. Kamipun kembali kemari membawa Laila, sayangnya umur Laila hanya 20 hari saja di Tbilisi. Dia keracunan racun tikus yg biasa disebar orang lokal, untuk mencegah tikus masuk kerumah. Sedih, saya menangis, kedua anak saya menangis, suami sayapun ikut kehilangan.


belum sampai 24 jam stlh kematian Laila, kami mengunjungi dog shelter tbilisi, dan kamipun bertemu Ladi. Anjing breed lokal berumar 10 bln. Yg sama persis dengan Laila kami, cuma postur besar, ketidak hadiran Laila mulai tergantikan, kecintaan kami terhadap hewan anjing semakin besar.




dan sayapun memutuskan untuk mulai membantu2 di dog shelter tbilisi, kenyataan bahwa hewan anjingpun dimusuhi di negara ini dan sampai harus ditangkap untuk dibunuh, makin menguatkan tekad dan kecintaan saya terhadap hewan ini. Please check Dog Organization Georgia on facebook.


dari mulai menyikat bulu2 mereka, mengajak mereka jalan, sampai melarikan mereka ke Vet krn sakit saya lakukan, selama 2 minggu akhirnya terrier ini masuk kerumah kami dan kami beri nama Flecki, di Georgia didirikan oleh seorab ex tentara muda berkewarganegaraan Belanda bernama Ivo Bakuhidjen.

adapun dana yang kami dapatkan lebih banyak dari para pendonor di belanda dan expatriat yang tinggal di Tbilisi, dan kamipun sellau diberi kesempatan oleh Radisson Tbilisi, IWA (International Woman Association), Amcham, dan banyak lagi perusahaan asing untuk mempromosikan dog shelter.


semakin banyak orang menolong kami, semakin banyak pula anjing yang harus kami selamatkan dari pasa dog catcher, semua tdk mudah pelaksanaan dilapangannya. Tetapi kami semua sbg dog lover yakin, we can do the best, sampai saat inipun saya masih menikmati pekerjaan saya menyikati bulu mereka, mengajak jalan, memberi makan.


terkadang saya membawa anak saya yg berumur 3 thn dan 1,5 thn ke , dan mereka enjoy sekali, tak jarang hambatan kami berasal dari vet yang cuma mau numpang terkenal dan bermulut manis di TV nasional, tetapi pada kenyataannya menyuruh kami membawa ke Vet lain apabila ada emergency case.


anjing buat kami spt anak kami, tetapi mereka tidak 1 level dengan 2 anak kami. Itu yang selalu saya coba ajarkan, ke Flecki dan Ladi. Syukurlah sekarang mereka selalu berusaha untuk protect anak2 kami dari orang asing, Oktober 2011 tiba2 suami saya pulang kerumah dengan pucat. Didepan mata dia, dia melihat anjing betina.


yang terlindas mobil kakinya. Kamipun membawa anjing ini dan berusaha membantu menyembuhkan kakinya, ketika dokter hewan disini bilang kemungkinan harus diamputasi, kamipun sedih. Dan berusaha mencari opini ke 2, syukurlah ternyata Vet yg kami temui berkata lain, ternyata anjing betina ini masih bisa kita sembuhkan.


Dan diapun menjadi anjing ke 3 kami, kami beri nama Blondica, Sekarang ke 3 anjing kamipun hidup bahagia bersama kami, akhir october, menerima paket dalam kantong plastik, 7 puppies berumur kurang dari 1 minggu.



kebetulan induk dari ke7 puppies ini mati ditabrak mobil. Maka kamipun para pekerja sosial disana membagi tugas, saya kebagian 2 puppies untuk dirawat. Kami beri nama Bella dan Sampson. Sayangnya Sampson hanya berumur 2 minggu, dan Bella sampai sekarang tinggal bersama kami sampai kami menemukan keluarga yg bersedia menyayangi dia.


Bagi yang tertarik share cerita serupa, don't hesitate mention us @dokterhewanku on Twitter.

“He is your friend, your partner, your defender, your dog. You are his life, his love, his leader. He will be yours, faithful and true, to the last beat of his heart. You owe it to him to be worthy of such devotion.”


1 komentar:

  1. Baca artikel diatas bkn terharu en sedih,jd keingat anjing kesayanganku..2 hari lalu anjingq meninggal diusia 8 tahun.sedih bgt,kyk kehilangan sahabat,ga bs brenti nangis.anjing adlh hewan yg manis en setia bgt..smoga makin bnyk orng2 yg peduli sm anjing terlantar..

    BalasHapus