Bila anda sedang menunggu kelahiran anak kucing/anjing peliharaan anda, kami ucapkan selamat! :D
Namun, sebagai pemilik sering kali merasa panik dan ingin membantu. Lantas bagaimana bila kita terjebak di situasi anjing/kucing kita mendadak melahirkan tepat dihadapan kita sementara waktu sudah menunjukkan tengah malam dan tentunya akan sulit menemukan tempat praktek dokter hewan yang masih buka.
Ada baiknya kalian coba baca tulisan kami terkait hal mempersiapkan kelahiran disini
Nah... seminggu sebelum kucing/anjing kalian melahirkan, berikut adalah beberapa peralatan yang harus selalu siap di kotak P3K terutama untuk hewan peliharaan yang sedang hamil.
Antiseptik cair untuk membersihkan luka
Kasa steril untuk membersihkan luka dan menghentikan pendarahan.
Gunting dengan ujung tumpul-tumpul untuk membantu memotong plasenta. Menggunakan ujung tumpul-tumpul supaya meminimkan resiko melukai bagian lain baik dari tubuh anak maupun induk.
Dental floss untuk mengikat tali pusat yang terpotong, bila tidak diikat dikuatirkan pendarahan belum terhenti sempurna.
Baby nose suction (human product) untuk membantu membersihkan cairan yang terdapat di rongga mulut dan hidung anak yang baru lahir.
Underpad untuk alas baik untuk induk maupun anak yang baru lahir dan telah dibersihkan. Sering-seringlah mengganti underpad tersebut bila underpad kotor karena darah maupun cairan.
Alat pengukur suhu tubuh (termometer) untuk mengukur suhu tubuh induk baik sebelum maupun sesudah melahirkan. Suhu tubuh normal anjing/kucing sekitar 38-39,2 derajat Celcius. Menjelang proses kelahiran biasanya ditandai dengan turunnya suhu tubuh sekitar 37 derajat Celcius.
Sediakan juga botol susu khusus anak hewan bila nanti mungkin si induk tidak mau menyusui anaknya. Tersedia banyak kitten/puppy milk replacer di petshop untuk anak hewan yang baru lahir. Buatlah susu sedikit-sedikit saja karna sebaiknya susu harus selalu segar tiap diminumkan. Untuk bayi baru lahir bisa diberi sekitar 1cc tiap jam sambil terus dicoba untuk menyusu pada induk.
Saat proses kelahiran terjadi, biasanya induk akan membuka sendiri kantong amnion yang membungkus anaknya dan kemudian induk akan memutus tali pusat sambil memakan plasenta yang telah diputuskan dari talipusat tersebut. Pastikan tidak ada plasenta tertinggal diperut induk untuk mencegah terjadinya infeksi pada induk. Bila anda masih merasa ragu, pemeriksaan oleh dokter hewan adalah satu-satunya jalan keluar.
1. nampak fetus berada di saluran kelahiran dan bersiap untuk dikeluarkan
2. nampak induk merobek kantong amnion dan menggigit tali pusat agar terpisah dari plasenta
(untuk gambar 1 & 2 baca selengkapnya disini)
Respon anda kami tunggu di akun twitter kami @dokterhewanku
Good Luck! :D
Dok. Saya mau tanya. Kucing persia saya 3 hari yg lalu melahirkan 6 anak kucing, sampai kemaren sudah ada 3 kucing yang mati. Pagi ini 1 anak kucing mati lg. Saya liat, pada tiap mulut kucing yg mati selalu basah, seperti keluar cairan. Di skitar susu indunya saya liat ada kerak hitam mengelilingi susunya. Apa itu penyebab kematian anak kucing yg 4 itu dok? Jd solusinya bagaimana untuk menyelamatkan anak kucing yg tinggal 2 ini dok?
BalasHapus