Kamis, 12 Juni 2014

Berapakah jumlah litter box yang perlu disediakan dalam rumah?

Salam Hangat...

Ketersediaan litter box atau bak pasir untuk kucing dalam sebuah rumah mungkin tidak terlalu menjadi perhatian bagi sebagian besar pemilik, kebanyakan para pemilik kucing menyediakan satu atau dua litter box jika kucing yang dipelihara lebih dari satu ekor. Namun ini merupakan hal yang wajib diperhatikan mengingat sifat kucing yang cenderung territorial dan individual. Memelihara seekor kucing didalam rumah dengan sebuah litter box tentunya sudah cukup bagi si kucing, kucing dapat leluasa menggunakan litter box tersebut tanpa merasa privasinya terganggu atau ia tak akan merasa terancam saat ia akan melakukan hal yang, pun bagi mereka, cukup pribadi yaitu buang air. 
 "Privacy, please..."


Akan timbul permasalahan ketika didalam rumah terdapat lebih dari satu ekor kucing, sebab jika kita lihat kembali berdasar sifat alami kucing, di alam liar, kucing merupakan hewan penyendiri tidak seperti anjing yang selalu hidup dalam kelompok. Didalam sebuah wilayah maka kucing juga akan membentuk semacam status sosial diantara mereka sendiri. Dalam status sosial mereka, kucing "Alfa" adalah istilah untuk kucing paling dominan diantara semua kucing yang berada dalam satu lingkungan tersebut sementara kucing "Beta" adalah istilah untuk kucing yang cenderung bersifat lebih lemah dan akan selalu menghindari Alfa. Ilustrasi ini menggambarkan bahwa, penyediaan litter box akan bergantung pada keadaan status sosial tersebut.
 alfa - beta, status sosial yang terbentuk dalam suatu lingkungan kucing yang hidup bersama

Pemilik perlu menyediakan beberapa litter box sejumlah kucing yang dimiliki sebab kucing secara naluri selalu merasa perlu untuk mempertahankan wilayahnya. Bagaimana bila kita memelihara lebih dari 5 ekor kucing, bukankah nantinya rumah akan dipenuhi litter box? Nah, kita akan melihat kembali pada karakter atau kepribadian masing-masing kucing yang kita pelihara didalam rumah. Terkadang ada kucing yang dapat dengan mudah menerima keberadaan kucing lainnya sementara ada kucing "Alfa" yang cenderung melakukan tindak "bullying" pada kucing yang lebih lemah ("Beta") sehingga kucing yang menerima perlakuan bullying akan takut menggunakan litter box yang sudah digunakan oleh si Alfa yang pada akhirnya menyebabkan kucing beta tadi buang air sembarangan seperti di kasur, sofa, disudut-sudut rumah, dan lain-lain sampai Beta merasa aman dari gangguan Alfa.
kucing akan buang air diluar litter box karena ia cemas dengan serangan dari kucing lain yang lebih dominan
 
Tentunya anda tidak ingin hal ini terjadi dirumah anda bukan? Idealnya kita perlu menyediakan satu litter box untuk masing-masing kucing. Misalnya kita memelihara dua ekor kucing maka kita akan menyediakan dua litter box yang diletakkan tidak berdekatan, lebih baik letakkan dalam posisi berlawanan, dan sediakan juga satu litter box ekstra untuk anda dengan rumah yang lebih luas atau anda yang memiliki rumah bertingkat dan begitu seterusnya, namun jika anda merasa kucing-kucing didalam rumah anda sangat rukun dan bisa saling menerima satu sama lain, maka anda bisa menyesuaikan jumlah litter box untuk mereka agar mereka dapat buang air/buang kotoran dengan tanpa merasa takut/terintimidasi. 

beberapa kucing yang masih mau berbagi satu litter box yang sama

Yang paling penting adalah litter box tersebut harus selalu dalam keadaan bersih karena anda perlu ingat baik-baik bahwa sebenarnya kucing sangat suka kebersihan, ia juga bisa merasa risih ketika melihat litter box nya(sekalipun anda menyediakan banyak litter box) dalam keadaan kotor, maka ia akan memilih buang air di tempat ia merasa aman dan bersih tanpa ia harus kuatir untuk terkena kotoran sebelumnya yang ada didalam litter box tersebut.  


Litter box yang kotor juga dapat memicu perkembangan bakteri atau jamur yang nantinya berpotensi menyebabkan kucing dapat menderita infeksi saluran kemih. Beberapa penyakit juga dapat ditularkan dari litter box adalah seperti Feline Leukimia Virus yang cara penularannya diantaranya adalah melalui kontak dengan urin kucing penderita. Cacingan juga dapat ditularkan melalui feses kucing penderita pada kucing sehat yang menggunakan litter box yang sama dan tidak segera dibersihkan. Sementara kita ingat kembali, kucing tidak suka buang air di litter box yang kotor maka saat ia mendapati litter box nya kotor akan cenderung menahan urin lebih lama dalam tubuhnya dan hal ini jika terus menerus berlanjut maka urin tersebut akan mengalami pengkristalan yang nantinya akan menghambat saluran urin sehingga kucing akan kesulitan saat buang air. 

Semoga beberapa penjelasan diatas bisa menambah pengetahuan kalian agar bisa menjadi "orang tua" yang baik bagi hewan kesayangan kalian. Untuk pertanyaan bisa kalian langsung mention kami di akun twitter @dokterhewanku

Terimakasih... ;)

Sumber :
www.petmd.com
www.peteducation.com
www.petadviser.com